Budidaya Terong Teknologi EM4 Hasilkan Yang Terbaik

Terung adalah jenis sayuran yang sangat populer dan disukai oleh banyak orang karena rasanya enak khususnya dijadikan sebagai bahan sayuran atau lalapan. Selain itu terung juga mengandung gizi yang cukup tinggi, terutama kandungan Vitamin A dan Fosfor. Komoditas terung ini cukup potensial untuk dikembangkan sebagai penyumbang terhadap keanekaragaman bahan sayuran bergizi bagi penduduk.

Pak Jarwo dari Desa  Gulon Muntilan Magelang Jawa Tengah misalnya, setahun ini menekuni budidaya Terong. ‘’Sekarang ini sudah panen yang ke-3 dengan hasilnya yang memuaskan,’’katanya.

Terung ini cocok dibudidayakan di tanah lempung berpasir, subur, kaya bahan organik serta mempunyai sistem pengairan yang baik. Derajat keasaman (pH) tanah yang harus diperhatikan. Umumnya pH yang dibutuhkan antara 6-7. Bahan organic yang dipergunakan Jarwo yang sudah difermentasi dengan EM4 menjadi pupuk Bokashi.

Bokashi dihasilkan dari fermentasi bahan organik dengan teknologi EM (Effective Microorganism), yang merupakan kultur campuran berbagai organisme yang bermanfaat sebagai pengurai bahan organik. Penggunaan Effective Microorganism dalam pembuatan bokashi selain memperbaiki kualitas tanah juga dapat meningkatkan produksi tanaman. Bokashi adalah pupuk kompos yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan organik dengan teknologi Effective Microorganism 4 (EM4). Effective Microorganism 4 mengandung Azotobacter sp., Lactobacillus sp., ragi, bakteri fotosintetik dan jamur pengurai selulosa. Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik bokashi berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan, tinggi tanaman, dan jumlah daun rumput gajah. ‘’Kalau untuk mendapatkan hasil terbaik Pemberian bokashi dosis 10-15 ton per hektar,’’katanya.

Komentar