Membuat Sampah Menjadi Kompos Dengan EM4

Salah satu alternatif penanganan sampah menjadi pupuk kompos dengan metode rolling composter dan pemilahan yang di mana merupakan langkah strategis untuk penanganan limbah rumah tangga. Peralatan pengolahan sampah organik berupa rolling composter ini telah diperkenalkan kepada warga RT. 08 Jalan Teritip Laut, Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Melalui kegiatan yang dilakukan ini bermaksud memberikan informasi terkait pengolahan limbah organik dengan menggunakan metode rolling composter. Proses ini dimulai dengan pengumpulan sampah setiap rumah warga RT. 08 lalu dilakukan pemilahan terhadap sampah organik yang nantinya akan dimasukan ke dalam rolling composter. Setelah sampah terkumpul dan dimasukan ke rolling composter selanjutnya ditambahkan EM4 yang berfungsi untuk mempercepat proses pembusukan sampah organik lalu selanjutnya alat diputar menggunakan tuas agar sampah dengan EM4 dapat bercampur secara merata. Hasil dari rolling composter yang siap dipanen akan dimanfaatkan sebagai pupuk. Tanaman hias merupakan salah satu media tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk pemberian pupuk. Pemanfaatan sampah organik merupakan hal yang diharapkan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini, selain sampah organik dimanfaatkan sebagai kompos, pemanfaatan sampah menjadi kompos juga dapat mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPS. Diharapkan melalui sosialisasi pertama tentang pemilahan sampah yang dilaksanakan di area masjid Jalan Teritip Laut, Kelurahan Teritip, masyarakat mampu mengolah sampah organik yang mereka hasilkan menjadi suatu produk yang bermanfaat yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari ataupun budidaya tanaman. Adanya pemanfaatan sampah organik menjadi kompos, maka masyarakat dapat meminimalisir pengeluaran untuk membeli pupuk. Sosialisasi ini turut dihadiri oleh Ibu Ketua RT. 08 serta warga RT. 08 yang cukup antusias yang dibuktikan dengan hasil test yang diberikan kepada masyarakat RT. 08 yang hadir pada sosialisasi tersebut menunjukkan nilai yang cukup baik. Sosialisasi kedua dilaksanakan di masjid Kelurahan Teritip RT. 08 yang dihadiri oleh kepala lurah, Bu RT dan masyarakat RT. 08. Dari kedatangan kepala lurah Teritip Laut, antusias masyarakat bertambah sehingga jumlah masyarakat yang hadir pada sosialisasi kedua lebih banyak dari sebelumnya. Pada sosialisasi kedua kelompok KKN beserta dosen pengampu memaparkan program atau mekanisme dari rolling composter dalam mengolah sampah organik menjadi kompos sesuai rundown acara, dimulai dengan registrasi hingga penutupan yang dilaksanakan oleh anggota KKN A2.Link: https://lppm.itk.ac.id/.../pengomposan-berbasis-rolling...

Komentar