Urban farming atau pertanian perkotaan berpotensi menyehatkan masyarakat dan menciptakan peluang ekonomi. Pertanian perkotaan mempunya beberapa alasan seperti menjaga lingkungan, ketahanan pangan, kesehatan, kenyamanan dan menjaga kearifan lokal. Demikian dikatakan Pakar Pertanian Organik, Dr. Gede Ngurah Wididana pada seminar zoom dengan tema Pengembangan Pertanian Perkotaan. Sesuai dengan ciri-ciri masyarakat kota seperti waktu terbatas, berasa terburu buru waktu, habis waktu dijalan atau di kantor, kurang waktu di rumah, pekerjaan padat, sumber daya terbatas dan banyak masyarakat stres. Karena itu Pertanian Perkotaan sebagai obat stres (stress Relaksasi) karena itu Pertanian perkotaan bisa berfungsi sebagai relaksani dengan cara bertanam serta berkreasi dan menjadi inspirasi mencari ide-ide baru. ''Jadi obat untuk menghindari stres, tak perlu dengan obat atau terapi yang mahal cukup dengan berkebun, merawat binatang dan lainya,''katanya. Selain itu pertanian perkotaan juga sebagai olah raga dan juga hobi. Dengan hobi ini juga bisa menghasilkan ekomoni sampingan dari hasil menjual sayuran yang diproduksi. Yang menarik dari Pertanian Perkotaan ini terbentuk komunikasi antar komunitas pecinta-pecinta tanaman seperti komunitas tanaman anggur, tanaman bonsay dan lain-lain. sekaligus penanda sosial sebagai urban farming. " Jadi seseorang memiliki kebanggaan menjadi bagian dari sebuah kelompok atas ide ide yang trend di perkotaan,''jelasnya. Yang menarik orang-orang yang menjadi urban farming ini akan menjadi manusia yang cinta lingkungan termasuk tanaman serta bertoleransi dan manusia yang selalu bersyukur.***