Bibis Pakan Dengan EM4, Sehatkan Pencernaan Ikan

Sebagai pembudidaya Nila berpengalaman Indra Sukmana (41) bisa mengetahui mana ikan sehat atau sakit hanya dengan melihat kotoran Ikan, kotoran (tahi Ikan) panjang dan menempel tidak putus menandakaan perncernaan ikan kurang sehat, sebaliknya kotoran kecil dan tidak menempel menujukan ikan sehat. Ikan sehat juga ditandai dengan gerakan lincah dan lahap pakan

Hal ini terlihat setelah Indra menggunakan produk EM4, Kotoran Nila tidak menempel dan ikan lahap pakan, Nila sudah bisa ia panen setelah tiga bulan. “Produk ini berguna sekali, nutrisi pakan dapat diserap sempurna oleh pencernaan yang sehat, tingkat kematian rendah dan Nila cepat besar, “ terang Pembudidaya Nila asal Garut, Jawa Barat ini 

EM4 digunakan pada saat pembisisan pakan, sejam sebelum pakan diberikan pelet pabrikan disemprot EM4. Setelah tekstur pelet lembek, baru diberikan pada Nila, pakan diberikan dua kali pada pagi dan sore hari,” Bibis disini wajib  dilakukan agar tekstur pelet lunak, selain memudahkan ikan  untuk mencerna pakan, pembibisan dapat meningkatkan nutrisi pakan,” terang Indra.

Selain pembibisan EM4 diberikan juga pada pengolahan tanah dasar kolam yang akan digunakan dalam keadaan kering saat persiapan lahan atau setelah kolam dikuras. Pengolahan lahan dilakukan melalui penebaran kapur dolomit, sedikit urea dan larutan EM4. Kemudian biarkan selama 1 minggu hingga tiba waktunya untuk melakukan penyebaran benih ikan.“Perlakuan ini guna menekan laju pertumbuhan bakteri pathogen sumber penyakit dan memperkaya bakteri baik,” terang indra.

Nila dibudidayakan Indra menggunakan Recirculating Aquaculture System (RAS) yaitu pemanfaatan air secara terus-menerus (resirkulasi air),  hal tersebut didukung melimpahnya air di desa di desa Jati, Garut tempat tinggalnya.,” Kedepan tambah bioflok, lahan sudah disiapkan, focus Nila nanti lanjut tambah ikan kosumsi lain, apakah itu lele atau gurame,” jelas Indra yang budidaya Nila dilahan seluas 75 tumbak. (ded)

Komentar