Ikan Sehat Bibit Pelet Dengan EM4

Sutaryo (60) bisa mengetahui mana ikan sehat atau sakit hanya dengan melihat kotoran Ikan, kotoran (tahi Ikan) panjang dan menempel tidak putus menandakaan perncernaan ikan kurang sehat, sebaliknya kotoran kecil dan tidak menempel menujukan ikan sehat. Ikan sehat juga ditandai dengan gerakan lincah dan lahap pakan
Hal ini terlihat setelah Taryo menggunakan produk EM4, Kotoran Nila tidak menempel dan ikan lahap pakan, Nila sudah bisa ia panen setelah tiga bulan. “Produk ini berguna sekali, nutrisi pakan dapat diserap sempurna oleh pencernaan yang sehat, tingkat kematian rendah dan Nila cepat besar, “ terang Pembudidaya Nila asal Desa Jabon Parung Bogor.
EM4 digunakan pada saat pembisisan pakan, sejam sebelum pakan diberikan pelet pabrikan disemprot EM4. Setelah tekstur pelet lembek, baru diberikan pada Nila, pakan diberikan dua kali pada pagi dan sore hari,” Bibis disini wajib dilakukan agar tekstur pelet lunak, selain memudahkan ikan untuk mencerna pakan, pembibisan dapat meningkatkan nutrisi pakan,” terang Taryo.
Selain pembibisan EM4 diberikan juga pada pengolahan tanah dasar kolam yang akan digunakan dalam keadaan kering saat persiapan lahan atau setelah kolam dikuras. Pengolahan lahan dilakukan melalui penebaran kapur dolomit, sedikit urea dan larutan EM4. Kemudian biarkan selama 1 minggu hingga tiba waktunya untuk melakukan penyebaran benih ikan.“Perlakuan ini guna menekan laju pertumbuhan bakteri pathogen sumber penyakit dan memperkaya bakteri baik,” terangnya.
Nila dibudidayakan Indra menggunakan Recirculating Aquaculture System (RAS) yaitu pemanfaatan air secara terus-menerus (resirkulasi air), hal tersebut didukung melimpahnya air di Parung tempat tinggalnya.,” Kedepan tambah bioflok, lahan sudah disiapkan, focus Nila nanti lanjut tambah ikan kosumsi lain, apakah itu lele atau gurame,” jelas taryo yang budidaya Nila dilahan seluas 300 m2 samping rumahnya.***

Komentar