EM4 Solusi Limbah Restoran

Dengan EM4, limbah organik restoran berupa sisa-sisa makanan, sayuran, daging serta kulit telor, diolah menjadi kompos atau bokashi. Selanjutnnya diaplikasikan pada aneka tanaman yang ada di seputar restoran. Ibu Pohan, pemilik restoran Dapoer Handayani, mengatakan selama ini sampah restoran dibiarkan saja menumpuk dan menjadi sarang penyakit. Masalah timbul ketika petugas kebersihan tidak datang, sampah yang menumpuk menimbulkan bau tak sedap. “Baunya kadang sampai ke lobi restoran, ini sangat menganggu tamu, jika dibiarkan bisnis ini dapat terganggu,” terangnya. Akhirnya, bokashi menjadi solusi untuk mengatasi limbah restoran. Pertama dilakukan adalah membuat penampungan, sampah dipilah antara sampah organik dan anorganik.

Dan karyawan dibiasakan membuang sampah berdasarkan jenisnya. Sampah organik dengan bantuan EM4 selanjutnya ia kelola menjadi bokashi, sampah anorganik dikirim ke penampungan. Sampah organik dipotong-potong menjadi bagian kecil, lalu ditambah dedak plus larutan EM4, aduk hingga rata. Bahan tersebut selanjutnya difermentasi EM4, pupuk atau bokashi olahan limbah restoran tersebut siap digunakan selang satu minggu. bokashi selanjutnya diaplikasikan pada tanaman di sekitar restoran dan areal persawahan yang masih berada di lingkungan Dapoer Handayani.

EM4 digunakan karena membantu dalam proses pengkomposan. Melalui microorganisme yang terdapat dalam EM4, sampah organik sempurna terurai dalam waktu singkat, selain itu selama proses pengkomposan tidak menimbulkan bau menyengat,” baunya seperti tape, tidak terlalu menyengat dan baunya tidak sampai ke lobi, bokashi hasil fermentasi EM4 juga berkualitas baik,” kata Pohan. Lebih lanjut, ia menjelaskan limbah restoran merupakan bahan bokashi terbaik.

Kandungan nutrisi tersedia, baik protein, karbohidrat mineral dan zat lainnya, melalui bantuan mikroorganisme menguntung yang terdapat dalam EM4, kandungan nutrisi pada kompos menjadi kompleks” jelasnya. Tanaman yang ada di sekitar restoran Dapoer Handayani terlihat subur, aneka tanaman hias rajin berbunga, penampilan bunga juga menarik dengan warna sempurna. Tidak hanya itu, lahan pertanian seluas 500 meter yang berada tidak jauh dari restoran, terlihat subur oleh produk holtikultur seperti, cabai, sayur-sayuran, mentimun, casein, kubis.

Termasuk padi yang ia tanam, anakannnya terlihat banyak dengan gabah terisi penuh.“Produk hortkultura, seperti cabe, kubis, timun sebagian dipasok untuk keperluan restoran, lumayan bisa mengurangi pengeluaran karena sebagian kebutuhan dapur tersedia dari lahan pertanian ini,’ jelas Pohan. Melaui pengolahan limbah restoran, Dapoer Handayani yang berada di seputar jalan utama Ciawi Bogor, dikenal luas oleh masyarakat sekitar sebagai rumah makan yang asri. Suasana restoran yang memiliki pemandangan indah dan berhawa sejuk menjadi daya tarik pengunjung. Selain itu, restoran ini dikenal kebersihannya karena tidak ada limbah tersisah.

Komentar