Pertanian Organik (3)

Oleh: Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr *)

Penambahan mikroorganisme yang menguntungkan, dari jenis Lactobacillus, ragi, bakteri fotosintetik, mikoriza, rhizobium, bakteri pelarut fosfat, dan lain-lain, sangat bermanfaat untuk membantu mikroorganisme asli (indigenus) di dalam tanah, sehingga mikroorganisme yang menguntungkan bisa tumbuh populasinya menjadi dominan, dan memberikan manfaat yang baik bagi tanaman, pertumbuhan dan kesehatannya bagus, serta produksinya maksimal.

Teknologi EM merupakan teknologi penyuburan tanah dengan menyiramkan larutan EM ke dalam tanah, memberikan pupuk fermentasi bahan organik (bokashi), yang bertujuan untuk meningkatkan populasi mikroorganisme yang menguntungkan di dalam tanah.

Teknologi EM pertama kali ditemukan oleh Prof. Dr. Teruo Higa, dari Univerity of The Ryukyus, Okinawa, Jepang, pada tahun 1980. Sekarang telah berkembang dan dipraktikkan di 100 negara di dunia.

*) Direktur Utama PT Songgolangit Persada. linktr.ee/pakolescom

Komentar