Membuat Pupuk Organik Kotoran Kambing Sentuhan EM4

Pupuk kandang sentuhan Effective Microorganisms 4 (EM4) bermanfaat untuk menyediakan unsur hara makro dan mikro yang mempunyai daya ikat ion tinggi sehingga mengefektifkan bahan-bahan an organik di dalam tanah, termasuk pupuk an organik.

Pupuk kandang juga mampu memperbaiki struktur tanah, sehingga pertumbuhan tanaman bisa optimal. Pupuk kandang siap diaplikasikan memiliki ciri dingin, remah, wujud aslinya tidak nampak, dan baunya telah berkurang.

Penggunaan pupuk kandang yang belum matang akan menghambat pertumbuhan tanaman, bahkan bisa mengakibatkan tanaman mati.
Cara membuat pupuk organik padat dari kotoran kambing sebagai berikut:

Sebelum masuk dalam pembahasan cara membuat pupuk kandang dari kotoran kambing, terlebih dulu apa saja yang perlu dipersiapkan. Berikut ini adalah alat dan bahan-bahannya:

Ember, cangkul, terpal, 1/2-1 ton kotoran kambing, 200 kg abu/sekam/bekas gergajian, 200 kg kapur pertanian atau dolomite dan empat botol EM4.

Proses pembuatan pupuk kandang: (1) Hancurkan kotoran kambing menggunakan mesin. (2). Siapkan lahan untuk mengolah pupuk yang bebas dari genangan air dan terpaan hujan. (3). Buatlah lapisan-lapisan bahan pembuatan pupuk padat dengan mencampur kotoran kambing bersama kapur pertanian, sekam, atau bekas gergajian hingga ketebalannya 20-30 cm.

(4). Siapkan ember yang sudah diisi dengan bakteri EM4 sesuai dosis dan beri air secukupnya. (5). Siram larutan EM4 tersebut pada campuran kotoran kambing yang sudah dibuat dengan kadar mencapai 40%. Jika meremas segenggam kotoran dan tidak ada air yang menetes, artinya komposisi air sudah pas.

(6). Lakukan pada arah sebaliknya, buatlah gunungan selebar terpal penutup yang telah disiapkan. (7). Tutup timbunan dengan terpal dan berikan beban di setiap sisinya agar tidak terhempas angin.

(8). Diamkan gunungan calon pupuk kandang tersebut selama satu minggu dan buka terpalnya agar bakal pupuk melalui proses airasi pada pengomposannya. (9). Jika hawa panas keluar dari timbunan, hal tersebut menandakan bahwa proses pengomposan sukses.

(10). Untuk menghilangkan aroma amoniak agar segera bisa digunakan, diamkan selama tiga minggu agar kotoran kambing terkena angin dan segera bisa diaplikasikan ke tanaman. Seperti yang diulas web pertanian.ngawikab.go.id.https://linktr.ee/em4

Komentar