Dengan EM4 Kandang Ayam Tidak bau

Bagi pengelola peternakan, menjaga kesehatan ternak dan lingkungan sekitarnya merupakan hal yang wajib dilakukan. Dengan penerapan sanitasi yang benar dapat mematikan bibit-bibit penyakit yang ada di dalam kandang,  serta mengurangi risiko penyakit pada masyarakat yang disebabkan oleh kontaminasi mikroorganisme pada produk ternak yang dikonsumsi.

Hal tersebut yang dilakukan Sumayasa Farm budidaya ternak ayam broiler (pedaging) yang berlokasi di Jalan Bangsing, Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Bali yang dirintis sejak tahun 2004 oleh Ir. I Gusti Bagus Sumayasa (54) menjaga kesehatan ternak dan lingkungan menggunakan teknologi Effective Microorganisms (EM).

Selain memberikan jamu ternak yang diolah sendiri mengunakan empon-empon dan berbagai jenis daun tanaman herbal yang dipetik dari lingkungan sekitar kandang yang difermentasi dengan EM4 produk dari PT Songgolangit Persada untuk pencegahan bila ayam enteritis, CRD (chronic respiratory disease), dan juga untuk menambah nafsu makan ternak ayam.

Sedangkan pengunaan EM4 untuk sanitasi kandang dilakukan sejak awal dari penyiapan alas kandang  yang menggunakan sekam padi berfungsi untuk penghangat ternak supaya kaki tidak bersentuhan langsung dengan lantai yang suhunya relatif dingin, membantu menyerap air dari fases maupun tumpahan air minum sehingga lantai kandang tidak lembab.

Sekam padi yang disiram menggunakan EM aktif dapat menekan bau yang biasanya sangat menyengat. Sumayasa juga dapat menggunakan sekam tersebut hingga enam kali panen atau satu tahun sekali baru menganti sekam. “Kami rutin mengunakan EM4 untuk menyemprot liter meskipun dalam kandang sudah ada ternak hal tersebut justru menghidarkan ternak terkena infeksi, kandang tidak bau dan tidak dicari lalat,” ujar suami Ni Nengah Sulasmi.

Selain itu lokasi kandang yang satu dengan yang lainnya tidak boleh berdekatan, diusahakan  ada jarak minimal lima meter dan ditanami pepohonan agar terdapat sirkulasi udaran yang  bagus. Limbah titer pun sanggat bermanfaat karena bisa digunakan untuk bahan baku pupuk organik yang sangat bermanfaat bagi tanaman.

Saat ini Sumayasa Farm mengembangkan ternak ayam broiler dan memiliki dua lokasi kandang yaitu di Farm 1 terdapat 5 kandang dengan kapasitas 25.000 ekor yang dibangun di atas tanah seluas 1 hektar dengan melibatkan 3 KK anak buah kandang atau pekerja. Sedangkan di farm 2 terdapat 3 kandang dengan kapasitas 9.000 ekor dibagun di atas lahan selauas 60 are melibatkan 1 kk anak buah kandang.  linktr.ee/pakolescom

Komentar