Membuat Kompos Cair Dan Padat

Sampah-sampah organik di madrasah tidak dikirim ke pemulung. Tetapi dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk kompos. Sumber sampah organik adalah dari dedaunan pohon yang ada di lokasi madrasah, dari limbah sisa makanan di kantin, dan dari sampah makanan guru maupun staf kantor. Sampah yang dibuat untuk pupuk kompos tidak terlalu banyak. Karena madrasah memiliki lahan yang relatif sempit dengan aneka tanaman yang terbatas. Sehingga sumber atau bahan pupuk kompos relatif sedikit. Pengomposan terbagi menjadi dua upaya, yaitu kompos kering dan kompos cair atau POC (Pupuk Organik Cair). Pengolahan pupuk kompos kering disediakan tiga tabung komposter sederhana. Masing-masing tabung biisa menampung kumpulan seminggu sampah organik (daun, sisa makanan, kulit buah dan sejenisnya) yang ada di madrasah. Untuk pengolahan POC juga tersedia tiga tabung. Kompos kering dan POC diproses bergantian. Melihat situasi dan kesiapan panen kompos. Pada keadaan tabung-tabung komposter kering dan komposter POC sudah penuh semua sementara belum ada yang waktunya memanen, maka tempat penampung sampah organik yang berupa lubang di tanah (juglangan) adalah sebagai tempat transit sampah organik. Menunggu hingga ada tabung yang waktunya dipanen. PENGOLAHAN PUPUK ORGANIK CAIR, caranya masukkan sampah yang akan diproses menjadi POC ke wadah plastik besar lalu tambahkan EM4 untuk membantu mempercepat proses pembuatan POC dan hasil yang lebih baik. Kemudian Menambahkan tetes tebu untuk meningkatkan kualitas pupuk pertanian. Selanjutnya menambahkan air untuk pengolahan POC\Lakukan pengadukan agar bahan penambah (EM4 dan tetes tebu) tercampur rata. Tahap terakhir menulis tanggal pembuatan POC untuk mengetahui perkiraan panen. Tutup dengan baik POC. Link : https://mtsn8blitar.sch.id/.../membuat-kompos-cair-dan.../

Komentar