Minyak Rajas Untuk Hewan Kesayangan

Hobby memelihara hewan sekarang ini menjadi kebutuhan yang boleh dibilang sesuatu yang menyenangkan. Bahkan club-club pecinta hewan semakin banyak menjamur. Ada komunitas pecinta kucing, anjing, kelinci, musang, burung dan jenis binatang lain. Saat hari libur tiba, baik itu di perkotaan atau di pedesaan acara kontes hewan kesayangan pasti ramai dikunjungi masyarakat. Ada lomba kicau burung, lomba kontes ikan hias, kontes kucing dan ada juga kontes pecinta musang. “Musang bisa dibikin jinak lho, buktinya kami bersahabat dengan musang dan menjadi hewan peliharaan kami” kata Azis salah satu anggota pecinta musang yang sedang edukasi ke anak-anak di Sekolah Taman Kanak-Kanak  Kebon Alam Islami School Depok.

Menurut Ketua Komunitas Paguyuban Pecinta Musang Jabodetabek Haji Hermansyah, sangat mudah menjumpai para penggemar musang membawa binatang kesayangannya ke acara-acara seperti Car Free Day atau acara komunitas lainnya.  Salah satu komunitas pecinta musang yang sering berkumpul di sekitaran wilayah Jakarta Selatan adalah Komunitas Paguyuban Pecinta Musang Jabodetabek ini. Komunitas yang didirikan di Lenteng Agung ini menjadi sarana berkumpulnya para penyayang binatang. ’’Tak hanya musang, ada ular, iguana, kucing, kelinci dan lain-lain,’’terangnya.

Untuk merawat binatang yang luka, Azis salahsatu anggota komunita  mempercayakan Minyak Rajas, karena selain cepat menyembuhkan luka pada musang. Minyak Rajas aman karena menggunakan bahan-bahan alami dan cocok untuk binatang kesayangan lainnya seperti burung, kucing, ayam dan piaraan lain. Minyak Rajas  merupakan minyak obat untuk binatang. Minyak fermentasi tanaman rempah dan obat dengan teknologi effective microorganisme (EM). Dengan khasiat dan kegunaan: menghilangkan kutu pada ternak, menguatkan otot ayam aduan, infeksi kuku dan mulut, cacingan pada mata dan usus, menyembuhkan luka lama dan baru, mengobati sakit urut dan kulit, serta gangguan pencernaan. Mempercepat penyembuhan luka pada hewan peliharaan.

Minyak Rajas ini diramu oleh Gede Ngurah Wididana. Namun kini, ia lebih dikenal dengan nama Pak Oles. Karena pada 1997 ia menemukan racikan Minyak Oles Bokashi yang berbasis teknologi effective microorganism (EM).  Minyak Rajas ini dibuat khusus untuk binatang kesayangan atau binatang ternak seperti kambing, anjing, kucing, sapi dan unggas.

Fermentasi secara alami ini menghasilkan antioksidan yang diyakini mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Sementara teknologi EM digunakan untuk membuat Minyak Rajas merupakan proses fermentasi dengan memanfaatkan mikroorganisme. Keduanya sama-sama proses fermentasi. Akan tetapi, dengan EM, fermentasi bisa dilakukan hanya dalam dua minggu.

Dalam penggunaan Minyak Rajas, sangat tergantung jenis penyakit yang dialami binatang. Umumnya pada kucing ada namanya penyakit ringworm dan scabies. Kalau anjing penyakit kulit demodex. Penggunaan Minyak Rajas pada anjing, terlebih dahulu binatang itu bulunya digundul terus dioleskan minyak rajas secara merata di bagian kulit yang sakit. Apabila obat tersebut dijilat oleh binatang tidak masalah karena aman.

Minyak Rajas itu dioleskan minimal dua kali dalam sehari, pagi-sore. Setiap tiga hari sekali anjing tersebut dimandikan dengan sabun yang mengandung sulfur. Kandungan kunyit dan minyak kelapa dalam Minyak Rajas sangat bermanfaat. Kunyit sebagai anti imflamasi, minyak kelapa mempercepat proses tumbuh bulu dan melembabkan kulit. Kalau rutin dan telaten merawat dalam sebulan binatang kesayangan itu menjadi halus. Lebih baik lagi kalau dibantu dengan obat minum dari dalam. Untuk kucing yang jamuran, dua bulan hilang tanpa konsumsi obat minum, cuma pakai Minyak Rajas tanpa dimandikan, pemakaiannya lebih tipis karena kucing sensitif dari anjing, kata Dita Riski, S.SIM.SI, seorang penyayang binatang plus sekretaris Bali Animal Defender.***

Komentar