Ikan Gurame Sehat Dengan EM4

Dengan aplikasi EM4 secara rutin, kesehatan ikan gurame bisa terjaga dari serangan penyakit akibat akumulasi sisa pakan dan kotoran ikan, bahkan membantu mengurangi amonia sehingga dapat mencegah bakteri pathogen di dasar kolam, tak hanya itu EM4 pun dapat membentuk plankton dan menghasilkan oksigen terlarut dalam air.

Memang ikan gurame merupakan ikan konsumsi air tawar yang banyak digemari masyarakat karena kelezatannya. Dagingnya yang tebal dan gurih menjadikan ikan konsumsi ini banyak digemari banyak orang. Meskipun harganya relatif mahal, penggemar ikan ini tetap banyak dan semakin bertambah terbukti kebutuhan pasar tradisional dan supermarket terhadap komoditi ikan gurame terus meningkat.

Adalah Wagiran yang berhasil membudidaya ikan gurame dan lele di kolam terpal dan membentuk Kelompok Pembudidaya Ikan Trunojoyo, di Kulonprogo, Yogyakarta. Dengan usaha itu, kini, ia berhasil mengangkat tingkat kesejahteraan masyarakat Kulonprogo Yogyakarta hal ini tak lepas dari usahanya yang gigih mempelajari bagaimana kesehatan ikan gurame bisa tetap prima selama budidaya.

Karena menurutnya, kesehatan ikan sangat penting dalam menunjang pertumbuhan ikan. ‘’Kesehatan ikan tentunya tak lepas dari penerapan teknik budidaya, misalnya melakukan penggaraman, penyifonan dan pemberian probiotik seperti EM4,’’katanya. ‘’Gurame memang tergolong ‘cengeng’ dengan fluktuasi suhu dan pH. Untuk mensiasatinya, Wagiran menggunakan EM4 dan tetes tebu atau molase setidaknya seminggu sekali. EM4 dan molase diencerkan, kemudian diseprotkan ke pakan sebelum diberikan kepada gurame. Dengan cara ini kesehatan dan daya tahan tubuh ikan akan meningkat. 

Untuk menunjang pertumbuhan gurame di kolam terpal, Wagiran memberikan EM4. probiotok EM4 merupakan bakteri menguntungkan yang berguna untuk menjaga kondisi lingkungan hidup gurame agar tetap sehat. Selain itu, penggunaan EM4 juga mampu menjaga kesehatan pencernaan ikan sehingga penyerapan nutrisi pakan menjadi lebih optimal. EM4 Perikanan yang memiliki kandungan bakteri laktobasillus bermanfaat untuk mengoptimalkan penyerapan nutrisi pakan sehingga penggunaan pakan menjadi lebih efisien. Dengan demikian, konversi pakan terhadap pertambahan bobot menjadi lebih optimal.

 Salah satu cara untuk mencapai kondisi ideal adalah dengan menggunakan probiotok EM4. ”Sesuai tujuan awal, Wagiran memelihara ikan adalah untuk proses pemberdayaan, jadi tidak ada yang ditutup tutupi. Itulah sebabnya banyak orang baik secara kelompok maupun secara pribadi berkunjung ke ‘Gubug’ Trunojoyo untuk sekedar berbagi atau sharing,” lanjutnya serius. Jumlah kelompok yang tergabung dalam kelompok Trunojoyo ini sudah berjumlah sekitar 350 kelompok. Satu kelompok berjumlah 20 orang. Mereka memelihara ikan gurame dan lele di 1.200 petak kolam. Satu petak kolam pemeliharaan ini memiliki ukuran 4x8 m2. Berkat usaha budi daya ikan ini pula, cita-cita Wagiran untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kulonprogo tercapai. Kondisi ekonomi anggota kelompok Trunojoyo boleh dibilang berbalik 180 derajat..***

Komentar